Friday, February 21, 2014

de speak: the way to say.



Postingan kali ini bahas cara berbahasa. Tidak hanya berbahasa asing, tetapi juga berbahasa Indonesia dan berbahasa daerah. Terinspirasi dari tweet saya sendiri beberapa hari yang lalu yang muncul dari kegelisahan diri melihat beberapa cara berbahasa yang keliru, khususnya Bahasa Inggris, dalam postingan teman-teman di media sosial. Berikut tweet lengkapnya:


You may call me Grammar Nazi, I don't care. 
Semua belajar berbahasa dari kekeliruan. Semua belajar dari ketidaktahuan. Tetapi mencukupkan diri itu bentuk kemalasan. 

Happy learning, Guys.

Sehubungan dengan postingan ini, di postingan selanjutnya akan muncul koreksi berbahasa dari yang ditemui di sosial media. Akan muncul seri berbahasa di blog ini. I'm excited! 


Thursday, February 20, 2014

de crap: the blogger, the new beginning

The End is always the new Beginning.

2014 merupakan tahun kuda katanya. But the beginning of this year is not a good start. Kemungkinan memang seperti Kuda, tapi yang mesin diesel, jadi panas di akhir. :D

Eh, by the way, ini postingan pertama setelah sekian tahun, yap SEKIAN TAHUN, tidak posting di blog ini maupun di blog yang lain.

Ide menulis lagi muncul dari beberapa inspirasi, dari mulai membaca buku mengenai Timnas U-19 yang lagi hot-hotnya, sampai yang terakhir adalah baca blog si AngsaJenius dan dilanjutkan dengan obrolan melalui layanan pesan di sebuah socmed ke sang blogger. Obrolan tersebut menghasilkan aura yang sangat positif, semangat menulis lagi, bahkan ide untuk bikin joint post.

Sehubungan dengan kalimat yang pertama di atas itu, hehehe, yes, it has ended. Another reason to move up and move on.



p.s.: postingan ini disertai keinginan si blogger buat konsisten menulis paling tidak dua kali seminggu.