Thursday, January 8, 2015

Bukan Makanan Ikan

Perempuan berseragam pramugari berdiri
pengeras suara mulai berbunyi
tekanan udara menyesak
alat bantuan pernapasan menyeruak

Kanan Kiri, terlihat sibuk
komat-kamit doa sambil terduduk
denyut jantung jangan ditanya
dag-dig-dug darah terpompa

Pecah
Ingatan lama banyak muncul
Yang mengaku atheis pun menyebut nama Tuhan

Air laut mendesak masuk
pekat terasa hingga ke rusuk

Bukan! Kami bukan makanan ikan
Bahkan, jangan hanya selamatkan badan
Keluarga kami di rumah tidak butuh publikasi
berlebihan berita pagi-sore tanpa henti

Bukan! Kami bukan makanan ikan
Apalagi makanan media dan wartawan
Jangan jadi bahan amarah menteri
Lebih baik urusi air mata keluarga kami


Kurniawan Wahyu I
Jakarta, 08 Januari 2015

Didedikasikan untuk Para Korban Air Asia QZ8501